Sumsel.relasipublik.com | Lahat,
Telah terjadi kecelakaan dijalur Lintasan Kereta Api di kampung 4 desa Muara Lawai kec. Merapi Timur Kab. Lahat, pada Jumat (12/03/2021) Diduga kereta api penumpang jurusan Lubuk Linggau Kertapati yang menabrak seorang laki laki yang di ketahui bernama Danar Kuswanto (27 tahun) Mahasiswa yang beralamat di Desa Cempaka Wangi Kec. Merapi timur Kab. Lahat.
Kondisi Korban telah meninggal dunia, dengan luka, Kepala putus / terpisah dari badan, Tangan kanan putus dan Kaki sebelah kiri hancur.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono Sik melalui humas Polres Lahat Iptu Lispono SH menyampaikan, Pada hari Jumat tanggal 12 Maret 2021 Sekira Jam 14.00 Wib Personil Piket SPKT regu II/B Polsek Merapi Barat menerima informasi dari Kepala Desa Muara Lawai kec. Merapi Timur Kab. Lahat. bahwa telah terjadi Laka Lantas dijalur Kereta Api di kampung 4 desa muara lawai kereta api yang menabrak seorang laki laki atas nama, Danar Kuswanto (27 tahun) Mahasiswa yang beralamat di Desa Cempaka Wangi Kec. Merapi timur Kab. Lahat.
Menurut keterangan dari saksi, korban pertama kali ditemukan oleh kadus kampung 4 desa Muara Lawai, namun saksi tidak melihat langsung kejadian tersebut.
Adapun kronologis kejadian Awalnya sekira jam 13.20 wib saksi Kadus kampung 4, hendak kembali bekerja di jalur doble track kereta api desa Muara Lawai.
Pada saat saksi tiba ditempat bekerja dan belum ada orang sama sekali disana, tiba tiba saksi mendapati seorang mayat laki laki yang tidak diketahui identitasnya diduga ditabrak kereta api penumpang jurusan Lubuk Linggau menuju kertapati, kemudian saksi menelpon kepala desa untuk memberitahu kejadian tersebut”, ujar Lispono.
Barulah pada pukul 14.00 kepala desa
Muara Lawai menelpon piket SPKT ll Polsek Merapi Barat dan memberitahu kejadian tersebut. Selanjutnya piket SPKT ll Polsek Merapi Barat langsung menuju tkp.
“Kemudian didapat informasi dari Kepala Desa Cempaka Wangi sdr Tyo Bahwa menang benar mayat laki laki tersebut adalah warganya. Bernama Danar Kuswanto yang beralamat di desa Cempaka Wangi kec.Merapi Timur kab Lahat”, katanya.
menurut keterangan kepala desa sdr Tyo bahwa korban mengalami keterbelakangan mental dan korban sendirian tinggal di desa cempaka wangi, sedangkan keluarga korban berada di pulau jawa. (EY)
