Relasipublik.com | Musi Rawas – Pentingnya dalam penyampaian informasi terhadap Masyarakat maka diperlukan sarana atau perangkat publikasi salah satunya media cetak maupun online, maka dari itu perlu adanya kerjasama, Sekretaris Dinas Kesehatan Muhammad Nizar saat di temui awak media di ruang kerjanya jum’at, (05/02/2021).
Saat ditanyakan bagaimana sistem atau mekanisme untuk kerja sama di Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Rawas. Sekretaris Muhammad Nizar menjelaskan “hanya menerima kerjasama publikasi dengan media harian lokal yang terbitnya setiap hari seperti Linggau Post, Silampari, Mureks karena anggaran terbatas mengingat suasana pandemi covid-19 pihak Dinkes Musi Rawas hanya di anggarkan Publikasi sebesar Rp.10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) pertahun, itu sudah di atur kegunaan nya yakni untuk pembuatan baliho, spanduk, ucapan dan publikasi.
Sekretaris Dinkes menambahkan, mengingat banyak nya media online sekarang ini saya berharap agar pihak awak media untuk pemberitaan harap dikonfirmasikan dulu dengan Pihak Dinkes.
Lanjutnya, untuk media cetak yang mingguan atau bulanan kami tidak bisa melakukan kerja sama nya, karena untuk publikasi dengan Anggaran yang terbatas pihak kami hanya menerima media cetak harian tegasnya.
Muhammad Rifa’i selaku Koordinator Wilayah Sumatera Selatan Media Sembilan sangat menyayangkan hal itu, karena Dunia kerja sudah banyak berubah. Revolusi industri 4.0 bukan sebuah rumor lagi melainkan sedang berjalan pada saat ini, salah satu dari sekian banyak pekerja, pastinya menyadari bagaimana pekerjaan sangat terbantu dengan teknologi. industri 4.0 ini adalah menggunakan teknologi untuk mempermudah menghasilkan produk atau jasa, Penggabungan teknologi dan internet, salah satunya menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui Media Informasi dan Publikasi,
Apakah sebesar itu dana anggaran publikasi Dinkes Kabupaten Musi Rawas, dalam setahun.
Apakah hanya media pilihan saja yang boleh kerja sama (Media Lokal).
Legalitasnya juga ada media selain media lokal yg kerjasama di Dinkes tersebut.
Jika banyak anggarannya berbagi jika dikit bagi rata itu nama nya merangkul, ujar Rifai dengan nada kesal. Kami putra daerah asli Muara Beliti Musi Rawas kenapa kami tidak bisa bekerjasama dengan kalian, yang berdinas di wilayah daerah kami sendiri,apa kah kami harus turun bawa toa,ujar Rifai.(Romadon)