Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

Di Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani ke-885, Bursah – Widia Didoakan Terpilih Jadi Bupati Lahat

66
×

Di Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani ke-885, Bursah – Widia Didoakan Terpilih Jadi Bupati Lahat

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat
– Calon Bupati Lahat Bursah Zarnubi menghadiri Haul dalam rangka memperingati Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani ke-885, Pada peringatan Haul ke-8 oleh 5 Desa di Desa Ulak Mas, Minggu  (27/10/2024).

Kyai Ali Mustofa Pimpinan Majelis Manaqib Jawahirul Ma’ani, Dalam mauizhatul hasanahnya menyampaikan tentang pentingnya peningkatan akhlak dengan menauladani akhlak Rasulullah dan para Wali-wali Allah.

“Salah satu pesan Rasulullah adalah pentingnya akhlak, dan keberhasilan seorang ibu dalam keluarga adalah mampu mencetak anaknya untuk menjadi manusia yang dicintai Allah SWT  adalah akhlak yang baik,” ucapnya.

“Dalam kesempatan Haul ini, hadir Bapak Bursah Zarnubi, beliau akan mencalonkan diri sebagai Bupati Lahat, kita doakan semoga niat beliau Bapak Bursah Zarnubi dan Ibu Widia Ningsih untuk membangun Kabupaten Lahat di kabulkan Allah SWT, aaminn” kata Kyai Ali Mustofa lagi

Dalam sambutannya,  Bursah Zarnubi menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terlaksananya acara Haul pada hari ini, dan memiliki nilai ibadah yang sangat bermakna dihati masyarakat.

“Semoga Tauladan dan karomah Syech Abdul Qadir Jaelani dapat menjadi penyemangat bagi kita semua dalam menambah dan memperkuat ilmu agama demi memperkokoh keimanan dan amal sholeh kita dalam menjalani hidup agar apa yang kita lakukan senantiasa diridhoi dan diberkahi oleh Allah,” ujar Bursah

Di samping untuk mendapat keberkahan, serta memetik suri tauladan juga untuk mengenang jasa dan hasil perjuangan para guru-guru kita serta para ulama, yang telah berdakwah mengajarkan tuntutan syariat, aqidah serta akhlak. Dan juga sebagai pedoman atau bekal bagi umat Islam dalam menghadapi kehidupan dunia maupun di akhirat kelak,” pesannya.

“Kebesaran Syekh Abdul Qadir Al-Jailani bukan semata-mata karena faktor nasab dan karamahnya. Ia termasuk pemuda yang cerdas, pendiam, berbudi pekerti luhur, jujur, dan berbakti kepada orang tua,” ujar Bursah Zarnubi

Mudah-mudahan dengan peringatan haul ini kita bisa mentauladani kehidupan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kehidupan kita sehari-hari, harap Bursah Zarnubi.

Haul merupakan suatu tradisi masyarakat muslim yang sering dilakukan guna untuk memperingati hari kematian seseorang. Haul ulama Fiqih terkemuka Syekh Abdul Qodir Al-Jailani banyak digelar di sejumlah daerah di Indonesia. Tokoh ini ulama Sunni yang sangat dihormati dan dianggap sebagai Wali dalam dunia tarekat dan sufisme.

Syekh Abdul Qodir Al-Jailani lahir pada tanggal 1 Ramadhan 471 Hijriyah bertepatan dengan tahun 1077 Masehi didesa Naif termasuk wilayah Jilan yang terletak ditepi sungai Dijlah, yakni salah satu kota di negeri Thabaristan. Nama lengkapnya adalah Abu Muhamad Abdul Qodir bin Abi Shalih Musa bin Abdilah bin Yahya Al Zahid, bin Muhammad bin Daud bin Musa bin Abdilah, bin Musa Al Jawad bin Abdullah Al Mahdi bin Hasan bin Syayyidah Fatimah binti Rasulullah Saw.

Apabila dilihat silsilah dari sang ayah, beliau adalah keturunan Rasulullah Saw dari Sayyidah fatimah Az Zahrah dan Ali bin Abi Thalib RA. Syekh wafat setelah menderita sakit ringan dalam waktu tidak lama. Ia wafat pada malam Sabtu, 8 Rabiul Awal 561 H.

Di lima desa Trans Unit Keban Senabing Lahat setiap tahun ada tradisi haul Syekh Qodir Al Jailani yang diikuti ratusan orang dari lima desa. Tak hanya dari lima desa, pengunjung juga datang dari Kecamatan lain dalam Kabupaten Lahat

Ali Imbron salah seorang peserta Haul mengatakan peringatan Haul dipelopori oleh 5 desa yaitu desa Ulak Mas desa Mekartima, desa Giri mulya, desa Purwosari dan desa Karang Rejo

“Ini haul kedelapan yang di laksanakan oleh 5 desa” pungkas Ali Imbron . (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *