RELASI PUBLIK .COM. PALEMBANG,- Puluhan anggota Gabungan Pemuda Peduli Sumsel (GPPS) dan Tim 7 menggelar aksi demonstrasi di depan Polda Sumatera Selatan pada hari Rabu (24/07/2024).
Mereka menuntut agar aparat kepolisian segera menindaklanjuti dugaan kecurangan yang dilakukan oleh PT Putra Salsabila Pratama (PSP) terkait dengan angkutan BBM jenis solar.
Dalam orasinya, Koordinator Aksi Holik menyampaikan bahwa PT PSP diduga melakukan kecurangan dengan mencampur solar murni dari Depo Pertamina dengan minyak oplosan di gudang ilegal. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas BBM Pertamina dan merugikan negara.
Ketua GPPS dan Tim 7 menuntut beberapa hal, di antaranya:
– Segera tindak lanjuti dan tangkap mafia-mafia di PT PSP.
– Hentikan aktivitas armada PT PSP yang diduga melakukan pelanggaran.
– Usut tuntas dugaan mafia BBM jenis solar PT PSP.
– Berikan penjelasan dan kelanjutan dari laporan PT PSP yang menuduh pemberitaan sebagai hoaks.
Holik juga menyampaikan bahwa aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya di Pertamina Plaju. Namun, aksi tersebut mendapat tanggapan negatif dari PT PSP dan mereka dilaporkan dengan UU ITE. Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai penyelesaiannya.
GPPS dan Tim 7 berharap agar Polda Sumsel dapat segera menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan. Mereka juga meminta agar Pertamina dapat lebih selektif dalam memilih mitra kerjanya.( Hendri Rilis)
