Relasipublik.com | Lahat
—Bertempat di halaman Pemda Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel, Senin (30/01/2023);di laksanakan Apel Gelar Pasukan kesiapan Penanggulangan Karhutla Tahun 2023 di kabupaten Lahat.
Tampak dalam kegiatan Bupati Lahat Cik Ujang SH, Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP, Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono Sik MT, Ketua Pengadilan Negeri Lahat Renaldo Meiji Hasoloan Tobing SH MH, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST M, Kejari Lahat yang diwakili, Asisten, Staf ahli, Kepala OPD Badan, Camat, Dan pasukan Apel dari Polres Lahat, Kodim 0405/Lahat, Manggala Agni kabupaten Lahat, BPBD kabupaten Lahat, Damkar Kabupaten Lahat Dan pihak perusahaan .
Bupati Lahat Cik Ujang SH selaku pimpinan apel mengatakan Hari ini kita bersama dalam rangka apel siaga karhutla, apel gelar pasukan persiapan penanggulangan karhutla pemda Kabupaten Lahat .
Dalam prediksi Indonesia akan mengalami El Nino pada tahun 2023 fenomena ini menyebabkan kemarau panjang atau mundurnya musim penghujan indikasi ini mengacu pada 3 tahun berturut-turut terjadinya Lanina di Indonesia kondisi seperti ini menyebabkan cuaca di Indonesia menjadi lebih kering dan sangat berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan maka perlu disiapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian karhutla.
Setiap wilayah atau daerah pasti memiliki potensi bencana, bencana dapat disebabkan berbagai faktor baik itu faktor alam, non alam dan juga oleh ulah manusia sedangkan bencana yang disebabkan faktor alam sangat sulit untuk diprediksi dan diantisipasi sehingga tindakan yang dilakukan adalah upaya penanggulangan saat terjadi bencana maupun pasca bencana .
“Dan dalam mengantisipasi hal hal tersebut, Mari kita bekerja sama bersinergi untuk mengatasi Karhutla dan bencana-bencana yang ada di Kabupaten Lahat ,” kata Cik Ujang.
Di tempat yang sama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lahat Drs H. Ali Afandi kepada awak media mengatakan kegiatan apel ini kita sudah di peringatan oke BMKG dengan adanya Lanina di Indonesia dan di prediksi kemarau yang lebih awal dan panjang, sehingga di mungkinkan akan ada kebakaran hutan jadi kita mengantisipasi hal tersebut dengan apel gelar pasukan serta mensosialisasikan mencegah kebakaran kepada masyarakat agar tidak membakar hutan seperti membuang puntung rokok , membuka lahan dengan membakar, Dan kami bersinergi dengan TNI Polri dalam hal ini Babinsa , bhabinkamtibmas bersama pihak kecamatan dan pihak perusahaan untuk siap siaga dalam mencegah karhutla ini,” ungkapnya. (EY)