Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

Bursah Zarnubi Tinjau Irigasi : “Hancur” Sungai Lengsing Kikim Selatan

113
×

Bursah Zarnubi Tinjau Irigasi : “Hancur” Sungai Lengsing Kikim Selatan

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat
– Pagi ini Bursah Zarnubi didampingi Asdi Kepala Desa Pagar Jati dan Dahlia Kepala Desa Penandingan Kecamatan Kikim Selatan kabupaten Lahat , meninjau irigasi yang patah hancur karena dihantam air banjir, rabu (04/12/2024).

Asdi kepala desa pagar jati mengatakan, Irigasi ini sudah hancur selama lebih dari 3 tahun dan tidak pernah diperbaiki.

“Kami sudah berkali-kali mengusulkan kepada Pemda lahat untuk memperbaiki irigasi Desa tersebut tetapi sampai sekarang tidak diperbaiki, harapan kami dikepimimpinan Pak Bursah nanti irigasi ini segara diperbaiki”, ujar Asdi, rabu (04/12/2024).

Masih kata Asdi irigasi ini mengairi ribuan hektar sawah. “lebih 500 hektar sawah yang diairi oleh irigasi ini, sawah tersebut dalam kawasan Desa Pagar Jati dan Desa Penandingan dan sekitarnya, kami petani sangat berharap irigasi ini diperbaiki”, tambah Asdi.

Usai meninjau irigasi, Bursah Zarnubi mengatakan irigasi ini harus segera dibangun dalam tahun 2025 atau selambat-lambatnya ditahun anggaran 2026.

“Semoga pada tahun anggaran 2025 ini dan akan diperjuangkan juga pembangunan irigasi ini masuk dalam anggraan tahun 2025, sebagaimana diketahui dalam rencana penganggaran APBD untuk tahun 2025 dibuat oleh Pejabat ditahun 2024, namun demikian kita usahakan dibangun ditahun 2025”, Kata Bursah.

Lebih lanjut Bursah mengatakan, Lahat harus suas Sembada Beras agar tidak akan ketergantungan dengan pasukan beras dari wilayah lain.

“Cita-cita saya sawah-sawah di Kabupaten Lahat dapat kembali bersua sempada, karena apabila sawah menghasilkan petani akan sejahtera”, tutup Bursah.

Sebagaimana yang disamipaikan oleh Bursah Zarnubi dalam setiap kampanye nya selaku menggelorakan SAYA BANGGA MENJADI PETANI.

“Untuk itu pembangunan-pembangunan infrastruktur seperti irigasi yang langsung berdampak dengan potensi bahaya bencana alam pembangunannya harus diawasi sesuai dengan RAB jangan dibangun siang rusak malam”, Ujar Bursah mengingatkan.

Irigasi sungai air lengsing ini mengairi persawahan ratusan hektar di Kikim Selatan.
(EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *