Relasipublik.com | Palembang – Pembangunan Jembatan dijalan Karya 60 Kelurahan Srimulya Kecamatan Sematang Borang , seakan menghilang dan tenggelam dari sorotan pemerintah akan keberadaannya, yang mana Pembangunannya sempat terhenti pada tahun 2019 dalam masa pengerjaannya. hingga sampai saat ini masih belum menemukan titik terang kelanjutan, kepastian untuk pembangunannya.
Warga Masyarakat sekitar yang bertempat tinggal di wilayah tersebut mempertanyakan hal ini, kapankah pembangunan jembatan ini akan segera diselesaikan , sebab sampai saat ini masih belum jelas keberadaannya untuk kepastian kelanjutan pembangunannya.
menyingkapi hal tersebut awak media kami mencoba menggali informasi, dari berbagai macam sumber yang meliputi dalam berita tersebut.
Mengutip informasi dari detikSumsel, Sebenarnya:
Pembangunan jembatan ini akan dilanjutkan kembali, yang perencanaannya pada Maret Tahun 2020 dengan nilai Rp 1,2 M melalui tender proses pengerjaannya.
Kata Kabid PUPR Kota Palembang saat memberikan pejelasannya kepada awak media detiksumsel Jum’at , 3 Januari 2020.
setelah ditinjau kembali ke Lokasi pekerjaan tersebut, jauh dari kenyataannya dan sampai saat ini, Jembatan tersebut masih belum terselesaikan untuk kelanjutan pembangunannya. Ada apa tanya salah satu warga bertanya yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sejumlah warga sangat mempertanyakan perihal masalah ini, serta meminta kepada pemerintah kota Palembang dan Dinas PUPR agar segera menindak lanjuti juga memberikan kepastian kapan pelaksanaannya, Pembangunan jembatan tersebut kapankah akan segera diselesaikan pengerjaannya.
Mengingat proyek ini juga sudah sangat cukup lama terhenti. jadi perlu untuk dipertanyakan kembali keberadaannya.
Yang mana hal ini juga sudah diketahui , akan dilanjutkan dari 1 tahun yang lalu karena pernah dijanjikan dari Pihak PUPR akan diselesaikan pengerjaan lanjutannya kembali pada tahun 2020 yang saat ini masih belum terealisasikan pembangunannya.
kerena jembatan ini tidak hanya dibutuhkan, namun juga sangat penting untuk masyarakat, sebab pada dasarnya Jembatan ini juga menghubungkan jalan karya 60 dan jalan karya 3 kelurahan lebung gajah.
Tidak hanya sampai disitu , adanya pembangunan jembatan ini juga menyatukan 2 kelurahan antara keluruhan sematang borang juga kelurahan sako. jadi sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat jika dilihat.
Apa lagi jika pengguna jalan mau melewati jalan tersebut, salah satu dari pengguna jalan harus ada yang mengalah dan antri menunggu giliran dari pengguna jalan diseberangnya selesai melewati jembatan yang hanya bisa dilewati satu kendaraan tersebut.
Harapan warga semoga pemerintah dapat mengambil langkah langkah cepat dalam menyelesaikan permasalahan ini, karena ini juga termasuk pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Juga secepatnya mendapatkan solusi untuk memastikan kelanjutan keberadaan pembangunan jembatan tersebut akan segera terealisasikan. Laporan Awak Media. (Adi RS)
