Sumsel.relasipublik.com | Lahat,
—-Bertempat di Ball room Hotel Bukit Serelo di laksanakan Pelatihan Perencanaan Responsif Gender ( PPRG) bagi tim teknis dan Focal point Pengarus Utamaan Gender (PUG) pada organisasi perangkat daerah di kabupaten Lahat tahun 2021. Kamis (08/04/2021)
Hj Nurlela SAg MM Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dalam laporanya menyampaikan dasar kegiatan adalah Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional, Permendagri Nomor 67 tahun 2011 tentang perubahan atas Permendagri Nomor 15 Tahun 2008 tentang pedoman umum pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah 32 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengarusutamaan gender dalam pembangunan.
“Maksud dan tujuan diadakan kegiatan pelatihan ini adalah agar mampu memahami secara keseluruhan bagaimana pelaksanaan penganggaran yang responsif gender, mulai dari konsep perencanaan pelaksanaan dan evaluasi percepatan gender di masing-masing OPD dapat terwujud”, ujarnya .
“Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari mulai dari hari ini 8 sampai 9 April 2021 bertempat di Hotel Bukit serelo Kabupaten Lahat para peserta ini merupakan tim teknis dan focal Point yang ada di masing-masing di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat sebanyak 35 orang”, tambahnya .
Narasumber pelatihan dari akademisi atau pusat studi gender dari UIN Raden Fatah Palembang, dari Bappeda Provinsi Sumsel dan dari bpkad provinsi Sumatera Selatan .
Sementara Bupati Lahat yang sekaligus membuka pelatihan PPRG menyampaikan
Strategi untuk mengurangi Kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan mendapatkan manfaat pembangunan serta meningkatkan partisipasi dan mengontrol proses pembangunan dengan tujuan untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender dan upaya untuk menegakkan hak-hak perempuan dan laki-laki atas kesempatan yang sama pengakuan yang sama dan penghargaan yang sama dalam bernegara berbangsa dan bermasyarakat .
“Dengan tujuan untuk membantu mengurangi kesenjangan gender dan penghapusan diskriminasi terhadap perempuan dalam pembangunan perempuan dari berbagai kelompok sosial diperlukan penyusunan perencanaan dan penganggaran responsif gender”, katanya.
Yang dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah atau rpjmd rencana kerja Perangkat daerah yang dilakukan melalui analisis gender penyusunan PPRG ini juga upaya memberikan jawaban untuk mengatasi kesenjangan gender dan mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dan untuk memastikan Apakah laki-laki dan perempuan memperoleh sumber daya partisipasi dan kemampuan kontrol yang sama dalam pengambilan keputusan serta memperoleh manfaat yang sama dari semua bidang pembangunan.
Dengan indikator tujuan pembangunan yang berkelanjutan yaitu kemiskinan, air bersih dan sanitasi kesehatan pendidikan dan keluarga berencana,kekerasan terhadap perempuan dan juga energi harus responsif gender .
“Dengan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia, indeks pembangunan gender dan indeks pemberdayaan gender sehingga salah satu strategi penurunan Angka kemiskinan di Kabupaten Lahat Hal ini karena pelaksanaan sumber daya pembangunan menjadi lebih efektif akuntabel dan adil dalam memberikan manfaat kepada perempuan dan laki-laki dan akan lebih aktif akan lebih efektif untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lahat.”, Ujar Bupati Lahat.
Tampak dalam kegiatan Bupati Lahat, Pj Sekda Lahat Asisten I, Kepala dinas PPPA Lahat dan jajaran serta peserta pelatihan PPRG. (EY)
















