Foto : Bupati Lahat Cik Ujang,SH bersama unsur Forkompimda dan dinas terkait menyambut dan menerima secara langsung Vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Lahat
Relasipublik.com | Lahat – Bupati Lahat Cik Ujang,SH bersama unsur Forkompimda dan dinas terkait menyambut dan menerima secara langsung Vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Lahat. Jum’at (29/01/2021) bertempat di gedung farmasi dinas Kesehatan Kabupaten Lahat .
Sebanyak 3.800 Vaksin diserahkan oleh penanggung jawab gudang vaksin Dinas Provinsi Sumsel dengan pengawalan langsung .
Bupati Lahat, Cik Ujang,SH menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 sudah berlangsung lama dari bulan Maret sampai sekarang dan hari ini Pemkab Lahat telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 3.800 vaksin sinovac untuk tahap pertama, yang akan digunakan untuk tenaga kesehatan, Forkompimda dan tenaga kesehatan selanjutnya akan distribusikan kepada 35 Faskes yang pelaksanaannya faskes terdiri dari 33 Puskesmas, RSUD Lahat dan RS DKT Lahat .
“Imunisasi adalah upaya untuk kekebalan tubuh sehingga penyakit dapat dicegah dalam upaya mencegah covid ini kita melaksanakan Vaksin Covid ,Vaksin ini telah disahkan oleh BPOM dan telah dapat esensi dari MUI bahwa vaksin ini halal, Mari kita sukseskan vaksinasi di kabupaten Lahat”, katanya.
“Pada tanggal 1 Februari 2021 nanti di Kabupaten Lahat akan dilakukan vaksinasi tahap pertama secara serentak serta Bupati Lahat siap menjadi orang pertama yang divaksin di Kabupaten Lahat yang selanjutnya nanti diikuti oleh Forkompimda. Dan kepada petugas yang telah mengawal pendistribusian vaksin Covid untuk kabupaten Lahat kami ucapkan terimakasih”, katanya.
“Mari bersama bersatu untuk mensukseskan vaksin ini, Semoga dengan dilakukannya vaksinasi ini, virus Corona hilang “, ujar Bupati Lahat .
Hadir dalam serah terima vaksin ini, Bupati Lahat Cik Ujang SH, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST, Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono Sik MH, Dandim 0405/Lahat Letkol Kav Syawaf Al Amin SE MSi, Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Fithrah SH, PJ Sekda Lahat H.Deswan Irsyad serta unsur SKPD terkait.(EY)
