Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Lahat

Polres Lahat Kawal dan Amankan Aksi Aliansi LSM dan Media Peduli Lahat

125
×

Polres Lahat Kawal dan Amankan Aksi Aliansi LSM dan Media Peduli Lahat

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat, pada hari Senin tanggal 08 Desember 2025 pukul 09.30 WIB, personel Polres Lahat yang dipimpin Kasat Samapta AKP Heri Irawan SE.MM, yang didampingi Kapolsek Kota AKP Edy Surisno SH, dan personel gabungan Polres dan Polsek Kota, bertempat di Kantor Pengadilan Negeri Lahat dan Kantor Kejaksaan Negeri Lahat berlangsung aksi unjuk rasa Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat dan Media Peduli Lahat (A – LSM – PL)

Terkait Ambruknya jembatan muara lawai oleh Kendaraan Angkutan Batubara, Masih beroperasinya Kendaraan Angkutan Batubara diluar jam Operasional, meminta Pengadilan Negeri Lahat memberikan sanksi tegas kepada PT. Tri Mandiri Perkasa (TMP) PT. Tiga Putri Bersaudara (TPB) PT. Duta Bara Utama (DBU).

Aksi unjuk rasa Masyarakat Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat dan Media Peduli Lahat (A – LSM – PL) dipimpin oleh Koordinator Lapangan Sdr. Saryono Anwar, S.H., CPM., CLA dan TB. Muhammad Sukli Jumlah massa aksi Unras sebanyak ± 40 (empat puluh) orang dengan menggunakan R4 2 (dua) unit, R2 20 (Dua puluh), dengan Tuntutan :
a. Menolak Hasil Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lahat Tentang Gugatan Class Action terkait Kebijakan Gubernur Sumatera Selatan – Kadishub Sumatera Selatan yang Mengakibatkan Ambruknya Jembatan Muara Lawai Kec. Merapi Timur Kabupaten Lahat.
b. Diduga, Majelis Hakim sudah menerima suap dari salah satu Tergugat.- d.Meminta Pertanggung Jawaban Laporan dari Lembaga yang telah disampaikan kepada Kejaksaan Negeri Lahat.- e.Meminta segera di tetapkan Tersangka atas para pihak terkait Laporan yang telah disampaikan.

Hasil keputusan aksi sbb : Pihak pengadilan mempersilahkan kepada pihak LSM untuk
melaporkan kembali, apabila ada hal yang di anggap tidak sesuai. pihak pengadilan akan lebih Intropeksi agar tidak terjadi lagi hal yang sama.

Pada pukul 11.30 wib massa membubarkan diri dan situasi aman terkendali. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *