Relasipublik.com | Lahat,- Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Lahat bersinergi dengan TP- PKK kabupaten Lahat melaksanakan sosialisasi konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis potensi sumber daya lokal.kamis (28/11/2025) bertempat di gedung PKK kabupaten Lahat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lahat Ibni Norris,SE.MM melalui sekretaris Dinas Ketahanan pangan Indra Hermansyah SP MSi mengatakan Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan/ edukasi dan membuka wawasan akan pentingnya Pangan
yang beragam, bergizi ,seimbang dan aman. untuk dimakan terutama bagi ibu-ibu atau anggota keluarga yang paling berperan penentu dalam mengatur konsumsi pangan keluarga. sosialisasi ini juga memotivasi dan mendorong keluarga konsumsi pangan yang bergizi dan berimbang dengan berbasis potensi lokal sehingga dapat memenuhi pangan yang cukup baik jumlah dan kualitasnya.
“Tujuan Sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman, meningkatkan kesadaran peran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola makanan yang beragam seimbang dan aman Kemudian untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan serta mengembangkan atau menciptakan menu makanan yang beragam bergizi seimbang aman.Adapun beserta daripada Sosialisasi pada hari ini berjumlah 110 orang peserta “, ucapnya.
Sementara ketua TP PKK Kabupaten Lahat Ir.Sri Meliyana Bursah melalui Ketua bidang III Hj.Ria Candra memyampaikan selamat Mengikuti sosialisasi konsumsi pangan B2SA pangan dalam pemanfaatan potensi pangan lokal untuk mendukung konsumsi pangan B2SA dan ketahanan pangan masyarakat.
Melalui sosialisasi B2SA ini kita semua diingatkan bahwa pangan beragam bergizi seimbang dan aman bukan hanya penting untuk kesehatan keluarga tetapi juga mendukung kemandirian pangan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.
“PKK sebagai Mitra pemerintah memiliki peran strategis dalam mengedukasi keluarga, kader-kader PKK diharapkan menjadi ujung tombak dalam : mensosialisasikan program pola makan B2SA kepada masyarakat, mengajak ibu-ibu memanfaatkan pekarangan melalui program hatinya PKK, memperkenalkan olahan pangan lokal yang sehat aman dan mudah dibuat, mengurangi ketergantungan pada pangan impor atau komoditas tunggal, menurunkan stunting”, ucapnya.
“Semoga tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu meningkatkan kesadaran dan peran partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman dapat terwujud. semoga kita semua diberi kemampuan dalam membangun ketahanan pangan di Kabupaten Lahat, Dan ilmu yang di dapat dalam sosialisasi ini dapat diimplementasikan ke kecamatan,desa masing-masing”, ucap Ria Candra.
Bupati Lahat Bursah Zarnubi SE melalui
Asisten II Bidang Ekobang Setda Lahat M Ichsan Fadli, S.IP., MM., mengatakan Sosialisasi konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis potensi sumber daya lokal, Pemerintah Kabupaten Lahat mengharapkan generasi kabupaten Lahat sehat, sumber daya manusia (SDM)yang unggul .
“Untuk menjadi generasi emas, kesehatan adalah pondasi utama. Kesehatan itu dimulai dari apa yang kita makan setiap hari, harus memastikan tubuh kuat, otak cerdas, dan daya tahan prima. Semua itu dimulai dari pola makan B2SA.Kegiatan ini juga sejalan dengan program Pak Prabowo makan bergizi gratis (MBG) dalam mewujudkan generasi sehat SDM yang unggul untuk Indonesia emas 2045
.” ucapnya.
Saat ini pola makanan siap saji/instant sudah biasa dilakukan di keluarga, seperti makanan nugget sosis dan lainnya sehingga asupan makanan dan bergizi dan aman sepertinya sudah hampir hilang di keluarga. Nah di sinilah ibu-ibu sekalian Mengikuti sosialisasi ini karena berhasil tidaknya keluarga/ rumah tangga dari ibu itu sendiri. Menciptakan keluarga sehat dengan memasak untuk keluarganya. Ikutilah sosialisasi ini dengan baik dan implementasikanlah mulai di keluarga dan lingkungan, Buatlah prestasi yang baik sehingga menjadi kenangan di masyarakat untuk Kabupaten Lahat ke depannya”, ucapnya yang juga membuka sosialiasi . (EY)
















