Relasipublik.com | Lahat,- Pemerintah Kabupaten Lahat melaksanakan rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting(Rembuk Stunting) dan evaluasi kinerja penurunan stunting tahun 2025 serta persiapan rencana kegiatan kerja tahun 2026 Kabupaten Lahat. Bertempat di aula hotel Orcid kabupaten Lahat provinsi Sumsel, Rabu (26/11/2025)
Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Lahat Reyno Delfansyah, S.IP.MM pelaksana kegiatan menyampaikan Rapat Tim Percepatan Penurunan Stuning (TPPS) dan rembuk stunting adalah dua kegiatan yang saling berkaitan, dimana TPPS adalah tim pelaksana yang berkoordinasi dalam rapatnya untuk membuat dan mengendalikan program penurunan sunting, Sedangkan rembuk stunting adalah forum musyawarah di tingkah desa/kelurahan untuk membahas dan menyepakati rencana penanggulangan stunting bersama masyarakat .
“Tujuan kegiatan ini adalah mengkoordinasikan dan mengendalikan program percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten, kecamatan dan kelurahan serta membahas dan merumuskan program atau kegiatan pencegahan dan penanganan stunting secara partisipatif baik di OPD terkait, stakeholder kecamatan dan di tingkat desa/kelurahan. Dengan peserta kegiatan berjumlah 240 orang dengan narasumber dari kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan kepala perwakilan BKKBN provinsi Sumsel dan kepala Bappeda kabupaten Lahat “, ucapnya.
Sementara dalam arahannya ketua TP PKK Kabupaten Lahat Ir Hj Sri Meliyana Bursah melalui dr Laela Cholik memyampaikan
Stunting bukan hanya soal tinggi badan anak tetapi juga menyangkut masa depan generasi penerus kita, anak-anak stunting cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang kurang optimal, rentan terhadap penyakit dan pada akhirnya akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM)
“Dalam upaya percepatan penurunan stunting tim penggerak PKK memiliki peran strategis sebagai Garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan keluarga dan masyarakat, dan hari ini kita melangkah lebih jauh menguatkan kolaborasi yang kini kita sinergikan dengan program dari BKKBN yaitu GENTING (gerakan orang tua asuh cerdas stunting) ucapnya.
Program percepatan penurunan stunting PKK bersama dengan BKKBN akan memperkuat upaya pencegahan stunting mulai dari hulu yaitu dari perencanaan keluarga perencanaan kehamilan, asupan gizi ibu hamil, hingga 1000 hari pertama di kehidupan anak.
Kegiatan ini merupakan kesempatan emas untuk menyatukan pendapat membuat dan melaksanakan program untuk menurunkan angka stunting di setiap wilayahnya, Ingatlah setiap upaya yang kita lakukan hari ini adalah investasi berharga bagi masa depan anak-anak bagi masa depan Kabupaten Lahat setiap langkah kecil yang diambil akan berkontribusi besar pada terciptanya generasi yang lebih Sehat cerdas dan produktif.
“Saya berharap melalui peran serta ibu-ibu PKK dalam kesempatan penurunan stunting dapat berhasil dengan baik dan bermanfaat untuk kita semua”, ucapnya.
Sementara Bupati Lahat Bursah Zarnubi SE melalui Asisten II Bidang Ekobang Setda Lahat M Ichsan Fadli, S.IP., MM., mengatakan tim percepatan penurunan stunting memiliki peran penting untuk menuntaskan angka stunting di Kabupaten Lahat. untuk memberikan dampak yang cepat dan perlu adanya apresiasi atas kinerja tim sebelumnya dan mengevaluasi data stunting terkini di Kabupaten Lahat untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaikan.
Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting yaitu menekankan pada program-program prioritas seperti peningkatan kapasitas pengelolaan Posyandu dan kadar dasar Wisma edukasi gizi termasuk pentingnya ASI eksklusif dan MPASI kaya protein hewani,penyediaan akses air bersih, dan sanitasi yang layak .intervensi spesifik dan sensitif termasuk pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri dan ibu hamil optimalisasi peran bapak bunda asuh stunting .
“Saya yakin dengan semangat kebersamaan kerja keras dan komitmen yang tinggi dari kita semua Kabupaten Lahat untuk mengajak seluruh anggota TPPD lintas sektor dan masyarakat untuk bekerja keras dan bersinergi demi mewujudkan masyarakat Lahat yang sehat dan bebas stunting”, ucapnya
“Mari kita jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk bekerja lebih baik lagi berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Lahat Lahat laksanakan program ini dengan gotong royong Sinergi antar organisasi perangkat daerah lintas sektor dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat bersama kita menata kota membangun desa sehingga dapat menargetkan hasil nyata dari rapat kerja seperti penyusunan rencana aksi yang efektif dan terukur untuk periode mendatang dan menjadi motivasi untuk anggota tim agar bekerja lebih optimal lagi dalam mencapai target penurunan stunting di Kabupaten Lahat “, ucapnya yang juga membuka kegiatan. (EY)
















