Relasipublik.com | Lahat – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Lahat secara resmi meluncurkan inovasi pelayanan terbaru bertajuk “Bapas Lahat Masuk Desa (LABAMASA)” dalam kegiatan internal yang berlangsung pada hari Kamis Tanggal 20 November 2025. Launching ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, Pembimbing Kemasyarakatan (PK), Asisten PK, serta jajaran pegawai Bapas Lahat.
Kepala Bapas Lahat, Perimansyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa LABAMASA merupakan upaya memperluas jangkauan layanan pembimbingan dan pengawasan klien pemasyarakatan hingga ke tingkat desa, sehingga masyarakat desa dalam hal ini para Klien Pemasyarakatan dapat menikmati layanan pemasyarakatan secara lebih cepat, mudah, dan terjangkau.
Inovasi ini sejalan dengan arah kebijakan Pemasyarakatan yang mengedepankan pelayanan berbasis kehadiran negara dan pemerataan akses di seluruh wilayah. Disamping Itu juga, Hadirnya Program Layanan Terbaru Bapas Lahat ini merupakan wujud Implementasi dari Asta cita President serta 13 Akselarasi Program Kerja Menteri Imigrasi dan pemasyarakatan terkait Pelayanan Publik yang prima Bagi MASYARAKAT.
Melalui LABAMASA, petugas Bapas Lahat akan secara terjadwal hadir di desa-desa untuk memberikan layanan Pemasyarakatan Kepada Para Klien Yang sedang Mnjalani Masa Integrasi di wilayah domisili mereka meliputi pembimbingan dan pengawasan, konsultasi sosial, serta edukasi terkait reintegrasi sosial.
Program ini diharapkan dapat meminimalisir kendala jarak dan biaya yang selama ini dihadapi klien pemasyarakatan yang tinggal jauh dari kantor Bapas Lahat.
Pada kegiatan launching, dilakukan pula pemaparan teknis pelaksanaan LABAMASA, pembagian tugas bagi tim yang terlibat, serta simulasi alur layanan di lapangan.
Seluruh pegawai menunjukkan antusiasme dan komitmen untuk mendukung pelaksanaan program ini demi peningkatan mutu pelayanan pemasyarakatan.Dengan terlaksananya launching internal ini, Bapas Lahat siap mengimplementasikan LABAMASA secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Inovasi pelayanan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan efektivitas pembimbingan dan pengawasan klien, memperkuat sinergi dengan pemerintah desa, serta menghadirkan layanan pemasyarakatan yang humanis dan aksesibel bagi seluruh masyarakat. (EY)
