Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Muara Enim

Gandeng IM Japan, Pemkab Muara Enim Beri Pelatihan Pelatda Tahap I Praktek Kerja ke Jepang

579
×

Gandeng IM Japan, Pemkab Muara Enim Beri Pelatihan Pelatda Tahap I Praktek Kerja ke Jepang

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Muara Enim, -Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Disnakertrans bekerjasama dengan International Manpower Development Organization of Japan (IM Japan) menggelar Pelatihan Daerah (Pelatda) Tahap I Praktek Kerja ke Jepang Angkatan 2026-1 / ke-385, Rabu (19/11) di Aula Dinas Ketanagakerjaan Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan pemagangan yang akan berlangsung selama 2 Bulan ini, diikuti sebanyak 87 orang peserta yang berasal dari Kabupaten / Kota di Sumsel serta Provinsi lainnya seperti Jambi, Bengkulu, Padang, Pekanbaru dan Lampung.

Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., saat membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasi kepada Disnakertrans dan IM Japan atas terselenggaranya kegiatan pelatihan magang ke Jepang ini.

Dirinya mengaku bangga Kabupaten Muara Enim dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan Pelatda tahap I Praktek Kerja ke Jepang di Sumsel dan sekitarnya yang pada pelaksanaanya, sebanyak 19 peserta asal Kabupaten Muara Enim ditanggung penuh oleh Pemkab. Muara Enim, sehingga tidak dikenakan biaya sepersenpun.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada para peserta, khususnya yang berasal dari Kab. Muara Enim untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik guna menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.

Sementara itu, Ditektur IM Japan Cabang Indonesia, Ozawa Yuriko menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab. Muara Enim atas kerja sama pelatihan ke jepang yang telah terjalin dengan baik.

Dirinya menilai bahwa Pemkab. Muara Enim memiliki kepedulian tinggi terhadap penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan generasi muda menjadi tenaga kerja siap pakai yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan industri di Negeri Sakura.

Dirinya berharap kerja sama ini dapat terjalin dengan baik dan berkesinambungan, sehingga para peserta dapat mebawa pulang ilmu, etos kerja, dan keterampilan yang dapat menjadi bekal dalam mencari kerja. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *