Relasipublik.com | Lahat – Pemerintah Kabupaten Lahat resmi melantik sejumlah pejabat administrator dan pejabat fungsional tertentu di lingkungan Pemkab Lahat. Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat, Senin (11/8/2025).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H. dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekda Lahat Chandra, S.H., M.M., para asisten, serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lahat.
Berikut daftar lengkap nama dan jabatan yang dilantik:
Pejabat Administrator dan Fungsional
1. Aristoteles, S.H., M.H. jabatan Kepala Bagian Sumber Daya Alam, Setda Lahat.
2. Ananta, S.T., M.T. jabatan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
3. Awang Wahyudi, S.Sos., M.M. jabatan ba Kabid Pemberdayaan Sosial dan Pengelolaan Taman Makam Pahlawan, Dinas Sosial.
4. Imam Santosa, S.STP., M.Si. jabatan Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan, Dinas Koperasi dan UKM.
5. Anggi Putra, S.E. jabatan Analis SDM Aparatur Ahli Muda, BKPSDM.
6. Yossy Yolanda, S.K.M. jabaran Administrator Kesehatan Ahli Muda, Dinas Kesehatan.
7. Yusrin Anggraini, S.E. jabatan Analis SDM Aparatur Ahli Pertama, BKPSDM.
8. Haryanto, S.AP. jabatan Analis SDM Aparatur Ahli Pertama, BKPSDM.
Pejabat Pelaksana Tugas (Plt)
1. Indra Buana, S.H., M.H. – Plt Kabag Hukum Setda Lahat (sebelumnya Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, DLH).
2. Jon Heriansyah, S.E., M.M. – Plt Pengadaan Barang/Jasa Setda Lahat (sebelumnya Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Muda, Bagian PBJ).
3. Mahendra Ike Saputra, S.E., M.M. – Plt Kabag Perlengkapan Setda Lahat (sebelumnya Kasubbid Pembukaan, Laporan, dan Pengelolaan Piutang, Bapenda Lahat).
4. Agus Supriadi, S.E. – Plt Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Lahat (sebelumnya Kasi Ekobang, Kantor Camat Pulau Pinang).
Dalam sambutannya, Wabup Widia Ningsih menegaskan bahwa rotasi, mutasi, dan promosi jabatan merupakan hal yang wajar dalam organisasi pemerintahan.
Menurutnya, kebijakan ini dilakukan untuk menempatkan pejabat sesuai kompetensi, sekaligus sebagai bagian dari evaluasi kinerja, loyalitas, moral, dan penyesuaian kebutuhan organisasi.
“Pelantikan ini adalah kebutuhan organisasi agar pelayanan publik semakin maksimal. Ini bukan berarti kinerja sebelumnya tidak baik, melainkan penyesuaian agar setiap pejabat ditempatkan sesuai keahliannya,” ujar Wabup.
Ia juga menekankan perlunya inovasi pelayanan publik di era digital, termasuk pemanfaatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan integrasi antar-OPD. Wabup meminta pejabat yang dilantik, terutama yang menjabat Plt, untuk bekerja total selama masa evaluasi.
“Pegang teguh amanah ini, selaraskan dengan visi-misi kepala daerah, dan tunjukkan kinerja yang responsif, cepat, serta efisien untuk masyarakat,”katanya. (EY)
