Relasipublik.com | Lahat
– Pasangan nomor urut 02 Bursah Widia tunjukkan kelasnya pada debat sesi pertama calon Bupati Lahat, yang dilaksanakan oleh Lahat Lahat pada Selasa (12/11/24) di Hotel Santika Lahat Sumatera Selatan.
Debat yang diikuti tiga pasangan calon, Yus Maulana dan Budiarto dengan nomor urut 1, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih dengan nomor urut 2 serta nomor urut 3 pasangan Lidiawati dan Harianto, berlangsung seru dan tertib.
Ada yang berbeda dalam debat pertama ini adalah bagaimana cara para paslon mempresentasikan visi misinya dan closing statementnya, yaitu menggunakan teks dan tanpa membaca teks.
Yulius Maulana dan Budiarto, tanpa teks dalam menguraikan visi dan misinya serta menyampaikan closing statement dengan membacakan teks.
Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih, baik dalam menyampaikan visi misi maupun Closing Statementnya tanpa menggunakan teks.
Sementara Lidiawati dan Harianto, baik dalam menyampaikan visi misi maupun Closing Statementnya menggunakan teks
Penguasaan Materi dengan tanpa membaca teks, mendapat komentar yang beragam dari penonton debat
“Memang secara umum ketiga paslon menguasai materi debat, tapi Bursah widia malam ini menunjukkan kelasnya, berilmu dan cerdas, apa yang mereka utarakan tanpa membaca teks, ini berarti mereka menguasai materi debat” ujar Aan salah satu penonton debat, Selasa (12/11/24)
Lain lagi cerita, Andre Said peneliti dan pengajar dari Sekolah Kaderisasi Demokrasi Jakarta, yang berkesempatan hadir saksikan debat, mengatakan membaca teks itu nyontek.
“Jika seorang calon pemimpin atau pemimpin membaca teks atau konsep, berarti dikepalanya sudah ada isi kepala orang lain, sudah ditambah dikoreksi oleh kepala orang lain” ujar andre
Selanjutnya debat paslon Pilkada Lahat sesi kedua akan dilaksanakan pada 20 November 2024 yang akan datang. (EY)