Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Musi Rawas Utara

Masyarakat Tebing Tinggi Siap Menangkan Pasangan AKBAR, Agar Sengketa Lahan 1400 Ada Penyelesaian

143
×

Masyarakat Tebing Tinggi Siap Menangkan Pasangan AKBAR, Agar Sengketa Lahan 1400 Ada Penyelesaian

Sebarkan artikel ini

Foto ° Kampanye Dialogis Paslon AKBAR di Desa Tebing

Relasipublik.com | Muratara – Gerakan perubahan untuk lebih baik dan lebih maju, masyarakat Desa Tebing Tinggi Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), siap menangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Akisropi-Baikuni Anwar (Akabar), Senin (9/11/20).

Antusias masyarat Tebing Tinggi menghadiri kempanye dialogis Paslon nomor urut 2 yang maju dari jalur perseorangan itu, karena menaruh harapan besar agar permasalahan sengketa lahan 1400 hektar, dimana pada tahun 2017 lalu menjadi pristiwa memilukan dan berdarah bagi masyarakat Desa Tebung Tinggi yang hingga saat ini belum ada upaya penyelesaian oleh pemerintah Kabupaten Muratara.

Seperti disampaiakan Mat Suka Cinta, salah satu tokoh masyarakat Desa Tebing Tinggi menyampaikan, mengingat kejadian yang pernah terjadi di Desa Tebing Tinggi tahun 2017 lalu, terkait permasalahan sengketa lahan 1400 hektar, dia mengatakan banyak masyarakat berharap banyak terhadap paslon AKBAR bila terpilih nanti, dapat menyelesaikan permasalahan itu.

Karena diakuinya peristiwa berdarah dan penangkapan besar-besaran terhadap masyarakat Desa Tebing Tinggi kala itu, hingga saat ini belum ada upaya penyelesaian oleh pemerintah sekarang, untuk itulah masyarakat Desa Tebing Tinggi mengharapkan perubahan, agar masyarakat Desa Tebing Tinggi bisa mendapatkan hak-haknya kembali, harapanya.

“Desa Tebing Tinggi ini sudah banyak bengkak-bengkak pak terkait permasalahan tanah 1400 itu, untuk itu kami minta tolong, kepada bapak bila terpilih nanti minta ada solusi dan penyelesaian terkait perjuangan kami yang selama ini tak kunjung selesai dan kami menaruh harapan besar tebing tinggi dan Kabupaten Muratara ada perubahan lebih baik lagi”, harapnya.

Sementara itu H Akisropi Ayub dalam kempanyenya mengungkapkan, dia selaku mantan pejabat yang pernah memimpin Kabupaten Muratara sebelum pemerintahan yang sekarang, sedih pada waktu itu, melihat banyaknya warga dari Desa Tebing Tinggi yang ditangkap terkait permasalahan lahan 1400 itu.

“Saya sangat sedih mengapa banyak masyarakat ditangkap seperti itu, padahal pepatah mengatakan seganas-ganasnya macan tidak akan memakan anaknya sendiri, artinya disini ada permasalahan besar yang harusnya sebagai pemerintah diselesaikan dan mereka dalam hal ini sepertinya tidak lagi ingin menyelesaikan hal itu”, ujarnya.

Untuk itulah dia mempunyai niat besar kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Muratara besama wakilnya bapak Baikuni Anwar, dengan niat semata-mata untuk membangun Kabupaten Muratara dan dia mengharamkan anak-anaknya untuk bekerja di Kabupaten Muratara bila terpilih nanti, karena bila ada anak atau sanak keluarga dalam sebuah pemerintahan akan sulit untuk jalannya sebuah pemerintahan yang baik, tegasnya.

Jadi untuk itu sebagai Masyarakat kita semua jangan menjadi penonton dinegri sendiri, jadi untuk perubahan lebih baik dan maju sampaikan kepada sanak keluarga yang tidak hadir, untuk tanggal 9 Desember nanti kita semua sepakat untuk berubah dengan pilih nomor 2 dan kita ganti Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muratara, ajaknya.

H Zainudin Jurkam Paslon Akbar dalam orasinya menyampaikan, Bahwa Desa Tebing Tinggi itu adalah Desa yang tertua, dari seluruh di Kecamatan Nibung dan sejarah permasahan lahan yang dibagi-bagi untuk Desa-desa yang ada di Kecamatan Nibung, ada lahan 1400 hektar yang memang benar-benar haknya masyarat di Desa Tebing Tinggi, hingga permasalahan lahan itu sampai ke Tingkat pusat serta belum ada upaya penyelesaian.

“Pada waktu itu saya pernah menemui langsung pak Edi Prabowo untuk menanyakan langsung permasahan itu, termasuk juga DPRD pusat dari kabupaten Muratara, pada saat itu juga tidak bisa memberikan jawaban terkait penyelesaian masalah lahan itu, hingga akhirnya ada kesepakatannya selama 3 bulan permasalahan lahan 1400 ini harus selesai, tetapi pemimpin yang sekarang tidak bisa menyelesaikan permasalahan itu hingga saat ini”, ulasnya.

Ditambah sekarang jalan banyak yang rusak, kantor Bupati dan kantor dinas belum ada, jadi untuk itu saya meminta kepada pak akis bila terpilih nanti menjadi Bupati Kabupaten Muratara, “meminta agar bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat Desa Tebing tinggi ini pak dan masyarakat Kabupaten Muratara khususnya, karena selama lima tahun tidak ada perubahan jadi kalau jadi pak akis supaya bisa amanah dan jangan kacang Lupo kulit”, ungkapnya. ( Muslim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *