Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kota PalembangTerbaru

Kunjungi Wihara, Kakanwil Sumsel dan Dirjen Buddha Tekankan Pentingnya Kerukunan

108
×

Kunjungi Wihara, Kakanwil Sumsel dan Dirjen Buddha Tekankan Pentingnya Kerukunan

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Palembang – Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Caliadi SH, MH mengunjungi Wihara Griya Vajra Bagus di Jalan Veteran, Palembang, Rabu (21/10/2020).

Dalam kesempatan tersebut, baik Dirjen maupun Kakanwil mengajak umat Buddha untuk senantiasa memperkuat kerukunan. Kakanwil dalam sambutannya mengaku sangat senang karena Dirjen Bimas Buddha kembali datang ke Palembang.

Menurutnya, ini merupakan bentuk perhatian Dirjen Bimas Buddha terhadap umat Buddha di Sumsel. “Perhatian ini tentu sangat membantu Kemenag Sumsel dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama di Sumsel. Saya selaku Kakanwil mengucapkan terima kasih,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Mukhlisuddin mengajak umat Buddha untuk senantiasa mengenali diri sendiri. Menurutnya, manusia satu dengan yang lainnya saling membutuhkan.

Apapun yang ada di alam ini saling membutuhkan. “Itulah yang harus kita camkan pada diri kita. Setiap kita tidak bisa beraktivitas tanpa orang lain. Apabila kita berbuat baik kepada orang lain, tentu kita akan kita akan menuai hasil yang baik. Pun sebaliknya,” jelasnya.

Mukhlisuddin juga menegaskan kesiapannya selaku Kakanwil Kemenag Sumsel untuk mendukung dan membantu setiap umat beragama agar bisa menjalankan ajaran agamanya dengan baik. “Apapun agamanya harus kita dukung dan bantu. Mudah-mudahan dengan cara ini kita bisa menjaga kerukunan.

Kerukunan umat beragama sangatlah penting. Baik kerukunan intern umat beragama, antar umat beragama, maupun antara umat beragama dan pemerintah,” terangnya.

Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Caliadi SH, MH dalam arahannya berharap, Wihara Griya Vajra Bagus dapat berkembang sehingga umat bisa menjalankan ibadahnya dengan baik. Untuk itu diperlukan manajemen dan pengelolaan yang baik.

“Umat Buddha merupakan bagian integral umat lain. Karenanya, sebagai anak bangsa umat Buddha harus ikut serta membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Saya titip dengan Pak Kakanwil agar umat saya dibimbing, dibina dan diajak memberikan kontribusi terhadap kelangsungan pembangunan di Sumsel. Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah dengan menjaga kerukunan. Manakala Indonesia tidak rukun maka pembangunan nasional tidak akan berjalan,” tegasnya.

“Indonesia adalah bangsa besar dengan beragam suku, bangsa, dan agama. Mari kita jaga kerukunan berasaskan Pancasila agar sebagai anak bangsa senantiasa hidup berdampingan satu dengan yang lain. Mari kita jaga kerukunan umat beragama di Sumsel agar Sumsel bisa menjadi pilot project kerukunan yang kondusif dan bagus,” tuntas Caliadi. (Ocha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *