Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kota Lubuklinggau

Tabung Oksigen di Lubuklinggau Menjadi Barang Langka

103
×

Tabung Oksigen di Lubuklinggau Menjadi Barang Langka

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Lubuklinggau
—Banyak warga Kota Lubuklinggau yang melakukan isolasi mandiri (isoman) sangat membutuhkan tabung oksigen.

Akibatnya, harga pinjam dengan jaminan tabung oksigen di Lubuklinggau pun melambung tinggi hingga mencapai Rp. 5 juta per tabung.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe menyampaikan penyebab oksigen di Kota Lubuklinggau sampai langka karena kekurangan tabung. Sementara permintaan kebutuhan oksigen bagi pasien covid-19 terus meningkat.

“Kendalanya sekarang ini tabung tidak ada. Sebanyak apapun oksigen di Pusri itu, kalau tabung tidak ada bagaimana mengambilnya,” kata SN. Prana Putra Sohe kepada wartawan, seperti dilansir Tribunnews.com, Minggu (8/8/2021).

Diperparah masa pengambilan oksigen di Palembang, membutuhkan waktu 2-3 hari, karena hampir semua daerah di Sumsel ini semuanya mengambil di Palembang, belum lagi waktu antriannya yang panjang.

“Kita berangkat ke sana kan bawa tabung kosong, sementara kita tidak punya tabung cadangan yang dua kali lipat. Di tempat pengisian bukan kita saja yang antri banyak,” terangnya.

Nanan mengaku dirinya saat ini sedang berupaya mencari tabung oksigen tambahan. Namun, masyarakat juga harus tahu nyari tabung sekarang sangat susah tidak bisa sembarangan.

Ia pun sangat berharap pemerintah provinsi melakukan pengiriman ke daerah, baik berbentuk liquit atau isotank, sehingga di daerah selalu siap.

 “Kita terima kasih pak Gubernur sudah menyiapkan isotank di Palembang, kita berharap pusat membantu isotank ke provinsi lalu provinsi bisa bagi-bagi ke daerah,” ungkapnya. (Romadhon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *