Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaDAERAHKota PalembangPeristiwaSumatera Selatan

5 Kota/Kabupaten Menerima Penganugerahan Dibidang Kesehatan, Ini Kriteria Dan Hal Yang Disampaikan

208
×

5 Kota/Kabupaten Menerima Penganugerahan Dibidang Kesehatan, Ini Kriteria Dan Hal Yang Disampaikan

Sebarkan artikel ini

RELASIPUBLIK.COM. PALEMBANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan kegiatan pertemuan monev program prioritas, evaluasi program prioritas dan penganugerahan kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) bidang Kesehatan Dinkes Provinsi Sumsel yang dilaksanakan oleh Dinkes Provinsi Sumsel yang dipusatkan di ballroom Hotel Novotel Palembang, Kamis (7/12/2023).

Dikatakan Kepala Dinkes Provinsi Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes., SpKKLP, dimana kegiatan ini sendiri adalah mau mencari apakah sudah mencapai target atau belum makanya kita laksanakan kegiatan monitoring evaluasi. Selain itu juga penghargaan untuk inovasi, kita harapkan bisa nanti digunakan oleh masyarakat.

“Bukan hanya ini semua menang inovasi itu tidak, jadi inovasi ini untuk biasa dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti kita tahun ini masuk 7 besar di inovasi Award untuk nasional yakni tingkat nasional dari Sumsel Tanggap Dinkes bersama Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, dan kita tinggal menunggu pemenang untuk tahun ini,” ujarnya.

Kemudian, sedang untuk stunting sendiri kita sudah menyiapkan program-program yang memang kita punya tim PPS, dan juga semua kegiatan ada, lintas sektor program dalam mencegah stunting kita gotong royong untuk mencegah stanting. Sudah ada kegiatan di tahun 2023 untuk ditahun 2024 juga kita anggarkan kembali, dan kita harapkan lebih masif lagi untuk penanggulangan stunting.

“Untuk covid-19 sesuai dengan edaran surat daripada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang kita harus waspada terkait ini. Dan itu diharapkan yang sudah Vaksin booster, ataupun yang belum diharapkan vaksin yakni Boster Vaksin,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, tetapi kita sudah kepada pemerintah kita minta untuk menyiapkan Vaksin-Vaksin kembali kalau memang itu Vaksin Boster memang diadakan, tetapi untuk saat ini di provinsi Sumsel masih nol kasusnya. Tetapi untuk antisipasinya yakni pola hidup bersih dan sehat, kalau sakit istirahat, dan kalau kita sakit jangan keluar rumah atau pakai masker.

“Karena kita tidak tahu, covid-19 sekarang ini sudah seperti influenza, jadi mereka-mereka juga yang mau swab-swab itu sudah malas dan mungkin sudah bosan. Tetapi insya Allah yang menderita di Singapura kemarin juga Covid naik, tetapi mereka gejala biasa seperti pilek,” katanya.

Masih dilanjutkannya, terkait dengan yang mendapatkan penganugerahan ini kriterianya sendiri berdasarkan dari tim, di mana kita ada tim mulai dari mereka mengajukan dari kabupaten/kota, dan kita surati apa inovasi yang ada untuk yang membantu masyarakat. Misalnya mereka dari kabupaten Muara Enim mengirim 10 inovasinya, nanti kita sharing, mereka mengirim berkas diprovinsi di “Rumah Intan” kita sharing.

“Kira-kira memang memenuhi syarat dan kriteria itu yang pemenang, dari pemenang itu kita akan turun tim, turun kelapangan dan melihat kegiatan secara langsung memang inovasi apakah itu bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.

Masih diungkapkannya, salah satu inovasinya apakah memang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat selama lebih kurang dua tahun, dan memang sudah ada Surat Keputusan baik dari Gubernur, Bupati, dan Walikota yang ada di kabupaten/kota di Sumsel. Prosesnya dalam tahun ini, kita dari awal tahun sudah kita minta tepatnya di bulan Februari 2023, mereka mengirimkan berkas setelah itu melalui seleksi, dan pada tahun ini kita umumkan.

“Terkait dengan USG Portable berdasarkan masukan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, rupanya memang sudah ada dari Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia mengirimkan atau memberikan bantuan USG kepada seluruh puskesmas se Indonesia,” imbuhnya.

Masih disampaikannya, sudah se Indonesia sudah lengkap, kalau untuk di se Sumsel semua puskesmas sudah dikasih USG yakni USG 2 dimensi, sedangkan untuk keakuratan akurat, untuk yang kasus-kasus biasa akurat. Sedangkan untuk USG 4 Dimensi itu sudah pakai istilahnya ada warna-warni, itu tambahan saja, tapi 2 dimensi sudah cukup untuk kasus-kasus didaerah.

“Sedangkan untuk yang mendapatkan penganugerahan itu sendiri yang menerima yakni dari kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kabupaten Muara Enim, kota Palembang, kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan Musi Rawas, ini berdasarkan seleksi yang sangat ketat, dan para pemenang ini akan dibawa ke nasional,” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *