Kayuagung.Relasipublik.com.-Suhu birokrasi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memanas. Sebanyak 25 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkungan internal Pemkab OKI kini berebut enam kursi eselon II dalam seleksi terbuka jabatan tinggi pratama.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPSDM) OKI, Antonius Leonardo, mengatakan keenam jabatan yang dilelang meliputi posisi Sekretaris DPRD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Dinas Perizinan.
“Proses seleksi terus berjalan. Pada 23–24 Oktober kemarin telah dilakukan asesmen secara daring,” kata Antonius, Senin (27/10/2025).
Antonius mengungkapkan, total pendaftar jabatan eselon II di Pemkab OKI mencapai 31 ASN, terdiri dari 27 pendaftar internal dan 4 pendaftar eksternal dari Kabupaten Banyuasin serta Pemerintah Provinsi Sumsel. Namun, keempat peserta eksternal dinyatakan gugur seleksi karena tidak memenuhi syarat administrasi.
“Setiap jabatan sudah memenuhi kuota minimal empat pendaftar. Bahkan ada yang terisi hingga enam sampai tujuh orang. Ada juga empat orang yang melamar dua jabatan sekaligus,” jelasnya.
Tahapan berikutnya, lanjut Antonius, adalah wawancara oleh panitia seleksi (pansel) sebelum hasil akhir diserahkan kepada Bupati OKI selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
“Tiga nama dengan nilai tertinggi untuk masing-masing jabatan akan diserahkan kepada bupati, dan nanti dipilih satu nama. Target kami, proses seleksi ini tuntas pada November 2025,” ujarnya. (Jhon herry)
















