Sumsel.relasipublik.com | Lahat,
–Dalam memutuskan dan mencegah penyebaran covid-19, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan layanan pemeriksaan GeNose C19 pada 6 stasiun di Divre III Palembang per Senin, 26 April 2021. Ke-6 stasiun tersebut adalah Stasiun Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau. Penambahan tersebut merupakan Sinergi BUMN atara KAI dan Indofarma melalui anak usahanya, Farmalab.
“KAI berkomitmen untuk terus menambah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk memenuhi syarat bepergian dengan Kereta Api pada masa pandemi Covid-19,” ujar Manager Humas Divre III Palembang Aida Suryanti. Rabu (28/04/2021)
Kereta Api menjadi mode transportasi yang pertama kali menerapkan pemeriksaan GeNose C19 dimana secara resmi dilakukan pada 5 Februari 2021. Dengan bertambahnya stasiun pemeriksaan GeNose C19 saat ini sudah 54 stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 yang tersebar di stasiun Jawa dan Sumatera. Sampai dengan 25 April 2021, secara total KAI telah melayani lebih dari 720 ribu peserta pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat akan produk anak bangsa ini. Proses pemeriksaan GeNose C19 yang cepat, nyaman, dan murah hanya Rp 30.000 menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” kata Aida.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Aida menjelaskan bahwa pemeriksaan GeNose C19 tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh. Adapun masa berlakunya hasil Negatif GeNose C19 tersebut adalah maksimal 1×24 jam sejak pengambilan sampel.
“Dengan semakin banyaknya stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini, diharapkan dapat mendukung kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah,” tutup Aida.
Senada Kepala Stasiun KAI Lahat Matchik menyampaikan dalam memutuskan dan mencegah penyebaran Covid-19, di stasiun KAI Lahat telah ada pemeriksaan GeNose yang murah hanya Rp 30.000,- hasil pemeriksaan hanya 2 menit selesai, dan pemeriksaan Rapidtest antigen tetap melayani dengan harga Rp 85.000, ini dalam memberikan pelayanan penumpang KAI “, katanya .
Diterangkannya sejak adanya pelayanan pemeriksaan GeNose perdua hari ini, respon penumpang yang menggunakan GeNose sangat baik terdata dari hari Senin 26 April 2021 ada 17 penumpang yang pemeriksaan GeNose dan berdasarkan data hari ini 28 April ada 9 orang penumpang yang menggunakan GeNose .
Berdasarkan Update persyaratan perjalanan kereta api menunjuk addendum SE Satgas Penanganan Covid-19 No 13 Th 2021 dan SE Kemenhub No 27 Th 2021. Rapid test PCR / Antigen / Genose berlaku 1x 24 jam sebelum keberangkatan kereta .
Berlaku efektif mulai tanggal 24 April s.d 5 Mei 2021 dan 18 Mei s.d 24 Mei 2021. (EY)