Relasipublik.com | Banyuasin – Puluhan ibu-ibu warga Desa Tebing Abang mendatangi kantor Dinas Sosial Banyuasin untuk mendapatkan kejelasan bantuan sosial Covid-19, Senin (26/10).
Mereka dijanjikan menerima bantuan tersebut oleh pemerintah desa, namun hingga kini tak kunjung ada realisasi, meskipun telah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
“Awalnya kami masuk dalam penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), tetapi digantikan dengan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Namun sampai saat ini belum ada kejelasannya bantuan PKH tersebut,” kata Susi.
Menurut dia, kedatangan warga Desa Tebing Abang ke Dinsos untuk mempertanyakan bantuan yang dijanjikan oleh pihak desa. “Ketika ditanya ke pihak desa, mereka mengatakan tidak ada dan harap sabar. Sabar itu ada batasnya. Kami sudah lama menunggu. Jika ada, bilang ada. Jika tidak ada, bilang tidak ada. Jangan memberi harapan palsu,” ucapnya di hadapan Kepala Dinas Sosial.
Salah satu warga juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak menerima bantuan dalam bentuk apapun. “Bantuan BLT tidak dapat, bantuan PKH juga tidak ada. Saya hanya satu kali menerima mie satu dus dan beras beras satu kampil. Sesudah itu tidak ada lagi,” kata Romlah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Drs Alamsyah Rianda MM mengatakan, perlu ada klarifikasi dari pemerintah desa dan kecamatan.
“Kami akan menggali informasi. Kita akan koordinasi dengan pihak Desa. Kita suruh mereka hadir ke Dinsos besok, untuk memberikan penjelasan,” tukasnya.
Terkait persoalan ini, lanjut Alamsyah, ada tahapan prosedur yang harus dilalui, yaitu mendengarkan penjelasan dari semua pihak terkait.
“Kami akan mendengarkan penjelasan dari pihak Desa, kecamatan, dan BRI. Kemudian akan kami teruskan ke Kementrian Sosial,” ucapnya ( Agus).
