Relasipublik.com | Palembang – Pemandu Musium Negeri Sumatera Selatan Venty Oktadania mengatakan, Musium Negeri Sumatera Selatan telah memberlakukan aturan ketat sejak pandemi covid-19. “Pengunjung yang masuk harus pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak antar pengunjung. Bahkan, sebelum masuk pengunjung wajib diukur suhu tubuh. Bagi suhu tubuh diatas 37 derajat celcius dilarang masuk,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Sabtu (24/10/2020).
Dia menambahkan, saat memasuki gedung pameran, pengunjung dilarang memegang vitrin yaitu tempat memajang benda koleksi disetiap ruang tata pameran.
“Karena jika pengunjung memegang, dikhawatirkan terjadi penularan jika ada yang positif covid-19. Jadi pengunjung hanya boleh melihat koleksi benda,” bebernya.
Dia mengungkapkan, jika pengunjung sedang ramai, pihaknya juga memberikan aturan hanya 10 orang yang bisa masuk ke dalam setiap ruangan pameran. “Jadi jika pengunjung yang datang dari daerah dengan beberapa bus. Kita beri waktu, agar bergantian masuk ke setiap ruangan pameran,” ucapnya.
Untuk operasional Musium, Venty menuturkan, sama seperti Musium lainnya yaitu buka hari Selasa hingga Minggu pukul 08.30-15.30 WIB.
“Dulu sebelum pandemi covid-19, setiap hari selasa hingga Jumat ramai pelajar datang mulai dari Paud, SD, SMP dan SMA. Karena pelajar dianjurkan oleh Sekolah datang ke Musium,” katanya
“Tapi sejak covid-19, pengunjung datang hanya ramai pada hari Sabtu dan Minggu. Mereka datang menggunakan bus, karena banyak dari kabupaten. Untuk mencegah penyebaran covid-19, kalau Musium tutup setiap ruangan disemprot desinfektan. Kita semaksimal mungkin melakukan pencegahan penyebaran covid-19,” pungkasnya (Ocha)